Ad Code

Sampah jadi Berkah dengan Eco Enzyme! Berikut adalah manfaat dan cara membuat Eco Enzyme


Mengenal eco enzyme

Pernahkah dari teman-teman balajerami mendengar istilah eco enzyme?

Yups, eco enzyme atau yang bisa juga disebut garbage enzyme merupakan produk daur ulang sampah organik yang ramah lingkungan dan mudah dibuat. 

Eco enzyme adalah cairan yang dihasilkan dari olahan fermentasi sampah organik yang masih segar seperti sisa sayuran,sisa buah-buahan, dan lain sebagainya (yang dapat di urai oleh mikrobakteri) di tambah gula dan air.

Eco enzyme mempunyai berbagai manfaat dibidang  pertanian, peternakan, rumah tangga bahkan dapat dimanfaatkan sebagai kosmetik. Nah, ini juga bisa menjadi alternatif tambahan bagi petani kita yang resah akibat harga pupuk dan obat-obatan kimia sintetis yang terus melonjak naik.

Eco enzyme pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 oleh peneliti dan juga pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand. Kemudian eco enzyme ini disebar luaskan oleh Dr. Joean Oon dari Malaysia.

Hal yang mendasari pembuatan eco enzyme adalah sampah yang dibuang di tempat akhir pembuangan akhir 70% nya sampah organik yang dapat menimbulkan bau yang kurang sedap, serta gas metana yang mana gas tersebut merangkap 12 kali daripada panas karbon dioksida  yang juga dapat menimbulkan ledakan.

Yang menjadi alasan lain kenapa sebaiknya eco enzym itu dibuat adalah manfaatnya sebagai alternatif alami daripada bahan kimia sintetis yang sudah menjadi teman kita sehari-hari yang berbahaya bagi kesehatan manusia secara tidak langsung. Eco enzyme merupakan jawaban bagi teman-teman balajerami yang mengurangi atau menghindari bahan-bahan kimia sintetis, yang peduli terhadap kesehatan dan juga peduli lingkungan.

Baca juga : kulit pisang bisa jadi pupuk, begini caranya

Manfaat Eco Enzyme

Berikut ini adalah manfaat eco enzym dalam kehidupan kita sehari-hari

1. Di bidang pertanian

Untuk kesuburan tanaman dan tanah: eco enzyme bermaanfaat untuk kesuburan tanah dan juga tanaman. Eco enzyme dapat merubah amonia menjadi asam Nitrat (NH3).

Untuk mengusir hama:  eco enzyme dapat juga dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman. Eco enzyme juga mampu mengusir serangga seperti kecoa, nyamuk,dan semut.

Selain tersebut tadi eco enzyme juga bisa dimanfaatkan sebagai herbisida alami. bisa juga untuk peternakan yaitu sebagai disinfektan alami yang mampu membunuh jamur, dan juga bakteri, juga bisa untuk menyembuhkan luka atau penyakit kulit pada hewan ternak.

2. Rumah tangga

Eco enzyme untuk rumah tangga bisa dimanfaakan sebagai pembersih lantai, mecuci piring, membersihkan toilet/saluran air pembuangan, membersihkan kaca atau gelas, membersihkan karpet (anti jamur),  filter udara, menurunkan asap dalam ruangan, aroma terapi bahkan juga bisa digunakan untuk mencuci baju.

3. Perawatan wajah

Eco enzym dapat melepas sel-sel kulit mati, meningkatkan sirkulasi oksigen, dan memicu kolagen sehingga kulit menjadi elastis dan juga wajah menjadi cerah karena aliran darah menjadi lancar.

4. Kesehatan

Eco enzyme dapat di gunakan untuk mencuci tangan atau sanitizer, membuat sabun mandi dan mencuci buah, mengatasi berbagai luka dan penyakit kulit. Karena ini adalah produk organik maka eco enzyme sangat ramah terhadap lingkungan.

Eco enzyme bisa digunakan untuk detoks, ini karena eco enzyme diklaim mampu untuk memperlancar peredaran darah, memberi rangsangan pada titik saraf dan titik refleksi, serta meningkatkan kualitas tidur.

Kalau sudah tahu eco enzyme yang di olah dari sampah organik mempunyai banyak manfaat, maka sayang sekali bukan kalau kita membuangnya begitu saja? Saatnya kita olah sampah organik kita menjadi eco enzyme.

Membuat Eco Enzyme



Membuat eco enzyme sangat mudah! Eco enzyme dapat dibuat dengan perbandingan bahan 3:1:10. Berikut adalah bahan yang Balajerami perlu siapkan.

Bahan

  1. Sampah organik (sisa rumah tangga, kulit buah, sayuran), gunakan sisa yang masih segar atau belum busuk 3 bagian (300mg)
  2. Gula, bisa gula apa saja tetapi alangkah baiknya menggunakan gula merah, gula jawa atau gula aren 1 bagian (100mg)
  3. Air 10 bagian (1 liter)

Wadah plastik botol, jeligen, ember dan sebagainya, yang dapat tertutup rapat. Jangan gunakan wadah dari logam.

Cara membuat

  • Masukan sampah organik kedalam wadah, sebelumnya sampah bisa dicincang-cincang dulu.
  • Kemudian masukan air dan dan gula tetapi jangan sampai penuh
  • Aduk semua bahan hingga rata, kemudian tutup rapat. Jangan sampai udara dari luar masuk kedalam
  • Simpan di tempat yang terhindar dari cahaya matahari langsung
  • Fermentasi berlangsung hingga 3 bulan
  • Karena proses fermentasi menghasilkan gas, maka buka tutup wadah setiap hari untuk menghilangkan gas supaya tidak terjadi ledakan. Ada beberapa cara menutup wadah, dari cara membuka tutup wadah setiap hari atau membuat lubang pada tutupnya dengan menambahkan selang lalu memasukan selang pada botol berisi air, supaya gas yang di dalam bisa keluar tetapi udara luar masuk ke dalam wadah fermentasi.
  • Eco enzyme bisa digunakan setelah 3 bulan, teman-teman bisa gunakan dengan menyaringnya dan menggunakan wadah lain yang bersih, teman-teman balajerami bisa menggunakannya sedikit-sedikit dan mencampur dengan air.

Posting Komentar

0 Komentar