Perkembangan ini membuat harga CPO membukukan kenaikan 2,68% secara mingguan. Namun dalam sebulan terakhir, harga masih drop 8,1%.
Komoditas agrikultur unggulan Malaysia dan Indonesia ini mencapai kenaikan setelah adanya berita gembira dari India. Kabar itu meliputi potongan bea impor minyak sawit mentah. Apalagi mereka sudah memutuskan kesepakatan dengan negara di Asia Tenggara.
India menaikkan bea impor minyak sawit hingga 44 persen dari angka sebelumnya yang hanya 30 persen. Sedangkan bea impor olahan minyak mereka naik dari 40 persen menjadi 55 persen. Dengan kebijakan ini, para investor bergairah untuk melakukan aksi beli.
India merupakan negara dengan jumlah impor minyak kelapa sawit mentah di dunia. Saat ini total importir india sebesar 5,44 juta ton. Angka sebanyak itu sebagain besar berasal dari Indonesia. Sedangkan dari Malaysia angkanya hanya sebesar 1,98 juta ton.
"Memasuki bulan Desember ini, tentunya bakal jadi periode yang menyegarkan bagi para petani sawit. bisnis di sektor kelapa sawit memang menjanjikan," kata Ujang Rachmad Samarinda dalam laman resmi Disbun Kaltim.Sementara itu, harga crude palm oil (CPO) tertimbang dikenakan Rp 13.641,24/kg. Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 10.075,49/kg dengan Indeks K sebesar 88,08%.
Harga minyak CPO dan Tandan Buah Segar (TBS) di Jambi pada periode 24 Desember 2021, mengalami penurunan sebesar Rp166 untuk CPO dari harga Rp13.594 jadi Rp13.428 per kilogram, sedangkan TBS dari Rp2.591 jadi Rp2.425 per kilogram .
"Hasil yang ditetapkan tim perumus CPO, harga TBS kelapa sawit sama-sama turun Rp166 per kilogram, sedangkan inti sawit periode kali ini turun sebesar Rp202 dari Rp10.611 jadi Rp10.813 per kilogram," kata Panitia Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun, yang diterima Sabtu.
Untuk harga CPO dan TBS sawit dan inti sawit beberapa periode terakhir ini terus mengalami kenaikan dibandingkan periode lalu berdasarkan hasil keputusan dari kesepakatan tim perumus harga CPO di Jambi bersama para petani, perusahaan perkebunan sawit, serta pihak terkait.
0 Komentar