Mudah sekali Bertani Organik. Ini kata SULTAN Ngawi

Proses pembuatan kompos / pupuk organik padat (POP). "SULTAN" Jatirejo Ngawi

Oleh: sultan organik jatirejo

Pembuatan pupuk organik padat (POP)

Sebagai langkah awal persiapan masa tanaman periode ke satu yang biasa di singkat MT 1

Bukan hal yang asing lagi di kalangan petani dengan budidaya organik kebutuhan pupuk organik merupakan kunci dari keberhasilan bertani organik, bahkan di tengah kelangkaan pupuk kimia ini petani kimia pun mulai melirik pembuatan POP sebagai solusinya

Dengan cara sederhana dan mengunakan alat seadanya namun bisa di anggap tepat guna, dengan bahan yang ada disekitar kita tidak perlu mahal dan tidak perlu waktu khusus pengerjaanya bisa di kerjakan saat waktu luang.

Memanfaatkan limbah kotoran hewan atau biasa kami sebut (KoHe) yang ada dipeternakan di desa jatirejo kecamatan kasreman kabupaten ngawi dimana komunitas petani organik jatirejo "SULTAN" itu berada.

Ini juga bentuk hubungan yang saling menguntungkan antara pertanian dan peternakan, peternakan membutuhkan jerami(damen) sebagai makanan pokok ternak  sapi dan petani membutuhkan kohe nya.jerami dengan budidaya organik juga sangat bagus untuk makanan ternak.peternak juga tidak takut sapinya keracunan karena tanpa adanya bahan-bahan kimia 

Pembuatan POP sangatlah mudah hanya perlu memanfaatkan limbah yang ada di sekitar kita dengan pengunaan dekomposer atau pengurai, (Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain. Pengurai membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya. 

Dekomposer membuat tanah kaya dengan menambahkan senyawa organik )dengan itu. Sebagai pemercepat proses pembuatan POP. 

Bahan yang biasa kami pakai juga tidak rumit KoHe sapi di campur hijaun seadanya di tabur kapur pertanian dan bekatul lalu di seprai dengan dekomposer

Peralatan kami pun juga sederhana  dan seadanya kebetulan salah satu anggota kami (SULTAN) memiliki cultivator/traktor mini yang kami manfaatkan sebagai pengaduk bila mana tidak ada bisa memakai cangkul.alat berikutnya sprayer setiap petani pastinya punya, alat lain bisa di sesuaikan dgn kebutuhan.

POP biasa kami gunakan sebelum pengolahan tanah.

Agar dapat memperingan pekerjaan pengaplikasian kami sarankan pada waktu musim  kemarau dan saat tidak ada tanam agar supaya kendaraan bisa masuk sampai lahan. 

Komunitas kami (SULTAN) biasanya mengunakan POP 1kg/m2 atau 10ton/ha untuk  awal musim di MT 1  untuk MT 2&3 kami sesuaikan dengan persediaan POP yang ada dengan memperbanyak POC (pupuk organik cair) 

Nah... cukup mudah kan ber organik, selain hemat mudah juga sehat itu yang utama.

Selamat mencoba! 

Salam dari kami komunitas petani organik jatirejo

SULTAN (Solusi Tani Nusantara)