Ad Code

Manfaat Ampas Tahu Untuk Pakan Etawa


Tahu adalah salah satu jenis makanan yang memiliki protein cukup tinggi dan terbuat dari kedelai. Ia seringkali berdampingan dengan tempe karena sama-sama terbuat dari kedelai. Bedanya, tahu bertekstur halus hingga bentuk kedelainnya hilang sedangkan tempe masih terlihat bentuk dari si kedelai. 

Dalam pembuatan tahu dilakukan fermentasi hingga ia bisa di olah untuk menjadi makanan. Jika saat pengolahan tempe, kedelai digunakan seluruhnya maka berbeda dengan tahu. Dalam pengolahan tahu, kedelai dihaluskan dan di ambil sarinya sehingga menghasilkan limbah bernama ampas tahu. 

Apakah sebenarnya ampas tahu dan bagaimana manfaat ampas tahu untuk pakan etawa? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Tentang Ampas Tahu

Ampas tahu ialah limbah atau sisa dari pembuatan serta pengolahan tahu yang sudah tidak dipakai lagi. Biasanya ampas tahu ini digunakan oleh masyarakat untuk pakan ternak. Meski sebenarnya saat ini ampas tahu juga sudah bisa di olah menjadi bahan pangan sehingga bisa dimakan oleh manusia. Meski ia tergolong sebagai limbah, nyatanya dalam berbagai penelitian disebutkan bahwa ia masih memiliki banyak sekali gizi terutama protein. Adapun jumlah dari protein itu sendiri adalah 26,6% per 100 gram ampas tahu. 

Beberapa kandungan lainnya adalah karbohidrat, lemak hingga serat dan air. Namun, meski gizi yang terkandung cukup banyak, ketertarikan manusia untuk mengonsumsi ampas tahu cukup sedikit. Karena, jika ingin memperoleh proteinnya, manusia masih bisa mengonsumsi jenis makanan lain. Oleh karena itu, ampas tahu ini akhirnya di olah untuk menjadi bahan pakan ternak. 

Beberapa Manfaat Ampas Tahu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ampas tahu masih memiliki banyak sekali kandungan gizi. Hal ini tentu tidak boleh disia-siakan untuk di buang begitu saja. Maka dari itu, kita bisa memanfaatkannya untuk pakan ternak atau etawa. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat ampas tahu jika kita menggunakannya sebagai pakan etawa:

Pengganti Konsentrat

Harga konsentrat hingga saat ini masih cukup mahal untuk digunakan sebagai pakan ternak, kambing atau etawa. 

Ampas tahu yang memiliki cukup banyak gizi ternyata sangat bisa untuk menjadi alternative pengganti konsentrat yang bisa anda berikan kepada ternak anda contohnya adalah etawa. 

Harga Murah

Manfaat yang kedua adalah soal harga. Dalam melakukan bisnis peternakan, anda pasti menggunakan hukum ekonomi bukan? Yaitu dengan menggunakan modal seminim mungkin untuk menghasilkan benefit atau laba semaksimal mungkin. 

Nah, dengan menggunakan ampas tahu ini anda bisa menggunakan prinsip ekonomi tersebut. Mengapa? Hal ini tentu karena harga ampas tahu jauh lebih murah dibandingkan dengan konsentrat.

Mudah Didapat

Coba anda lihat di daerah anda, pasti ada banyak sekali orang yang menjual tahu bukan? Ya, hal ini karena tahu di Indonesia sudah menjadi makanan atau lauk yang hampir harus ada selain tempe dan kerupuk. Biasanya tahu akan di olah menjadi gorenang, namun tidak sedikit pula yang menjadikannya sebagai bahan pembuatan sayur. 

Ada banyak jenis makanan dengan olahan tahu. Dengan banyaknya tahu yang beredar di Indonesia, tentu anda akan semakin mudah untuk menemukan pabrik atau rumah industry pembuatan tahu. 

Hal ini akan mempermudah anda untuk mendapatkan pakan yang berkualitas. 

Etawa Menjadi Lebih

Salah satu jenis kambing yang sangat bagus jika diberikan ampas tahu adalah kambing Peranakan Etawa (PE). Jenis kambing ini adalah kambing dwiguna dimana ia memiliki dua fungsi yaitu sebagai penghasil susu sekaligus penghasil daging. Jika anda adalah peternak kambing etawa dan ingin meningkatkan produksi susu serta bobot, tentu memberikan ampas tahu sebagai bahan pakan tambahan akan menjadi sangat bagus. Hal ini dikarenakan ampas tahu bisa melengkapi protein dari pakan hijauan yang sudah diberikan. Ini bisa membuat adanya pertambahan berat badan yang cepat dan karkasnya juga bisa mencapai 60% dari berat hidup.

Itulah informasi yang bisa kami berikan seputar manfaat ampas tahu untuk pakan etawa. Bagi anda yang membutuhkan informasi lain terkait pertanian, perkebunan dan peternakan, jangan lupa simak artikel kami lainnya ya.

Posting Komentar

0 Komentar