Ad Code

Tomat Indigo Rose, Kunci Baru dalam Pencegahan Kanker



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, dengan berbagai faktor yang berkontribusi pada perkembangannya. Pada tahun 2012 tercatat ada 14 miliar penderita kanker dan 8,7 miliar diantaranya berakhir dengan kematian.

Faktor-faktor tersebut mencakup paparan terhadap bahan kimia berbahaya, polusi, konsumsi alkohol dan tembakau, serta pola makan yang tidak sehat. 

Menurut dr Oetjoeng Handajanto bahwa manusia pada dasarnya termasuk kategori Frugifora atau pemakan buah sehingga lebih cocok memakan buah atau sayuran mentah yang kaya nutrisi. (Trubus 567, Februari 2017/XLVIII). Instruktur dan hidroterapis kolon itu memaparkan "serat pada buah dan sayuran mentah mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan oleh tubuh, sehingga jika dikonsumsi dengan sendirinya membentuk senyawa antikanker".

Ahli gizi di Institut Pertanian Bogor, prof Dr Ir Ali Khomsan mengatakan makanan berpotensi antikanker, terutama yang mengandung antosianin. "Antosianin adalah antioksidan paling kuat sehingga berpotensi antikanker".

Meningkatnya prevalensi kanker telah mendorong para peneliti dan ilmuwan untuk mencari solusi preventif yang lebih baik, salah satunya melalui pemanfaatan sumber daya alam seperti buah dan sayuran.

Di antara berbagai jenis buah dan sayuran, tomat menarik perhatian khusus. Tomat tidak hanya dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi tetapi juga karena potensinya dalam mencegah kanker. Salah satu varietas tomat yang menjanjikan dalam hal ini adalah Tomat Indigo Rose.


Apa itu Tomat Indigo Rose? 

Tomat Indigo Rose adalah varietas tomat yang unik, dikenal dengan warna ungunya yang menarik. Tomat yang mempunyai nama ilmiah Lycopersium Esculentum L. Var. Indigo Rose, dikembangkan pertama kali oleh Universitas Oregon, AS, varietas ini diperkenalkan ke pasar pada awal tahun 2010-an dan awal 2012 untuk versi non GMO (versi bukan rekayasa buatan) dan bisa membuahi sendiri.

“Penting juga untuk mengetahui bahwa teknik rekayasa genetika tidak pernah digunakan untuk mengembangkan garis keturunan ini,” kata Myers profesor di departemen hortikultura OSU. “Jadi tomat ini bukan GMO (rekayasa genetika).”

Asal usul Indigo Rose dimulai pada tahun 1960-an, ketika dua peternak – satu dari Bulgaria dan satu lagi dari Amerika Serikat – pertama kali melakukan persilangan tomat dengan spesies liar dari Chili dan Kepulauan Galapagos, kata Myers. Beberapa spesies tomat liar mengandung antosianin pada buahnya, dan hingga saat ini, tomat yang ditanam di pekarangan rumah hanya memiliki pigmen bermanfaat pada daun dan batangnya, sehingga tidak dapat dimakan.

Mahasiswa pascasarjana yang bekerja dengan Myers menyilangkan garis yang membawa gen spesies tomat liar untuk menciptakan populasi dari mana 'Indigo Rose' dipilih.

Varietas baru ini merupakan jenis baru yang ditujukan untuk pekarangan rumah dan fresh market, dan kini tersedia dalam katalog benih, kata Jim Myers. Ini merupakan varietas tomat unggul pertama di dunia yang mengandung antosianin pada buahnya,” ujarnya.

Warna ungu pada tomat ini berasal dari antosianin, pigmen yang sama yang memberikan warna ungu pada buah-buahan seperti blueberry dan anggur. Antosianin tidak hanya memberikan warna yang menarik tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang kuat.


Kandungan dalam Tomat Indigo Rose

Tomat Indigo Rose kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif, termasuk vitamin C, vitamin B1, B2, B3, D dan vitamin E, kalium, dan terutama antosianin. Kandungan antosianin dalam Tomat Indigo Rose jauh lebih tinggi dibandingkan dengan varietas tomat lainnya, membuatnya menjadi sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang merupakan salah satu proses utama dalam pengembangan kanker.


Tomat Sebagai Obat Kanker

Studi-studi ilmiah telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat dan produk tomat dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat, lambung, dan paru-paru. Antosianin dan likopen, senyawa lain yang ditemukan dalam tomat, berperan dalam mekanisme ini. Mereka berfungsi sebagai antioksidan, membantu dalam reparasi DNA, dan menghambat proliferasi sel kanker. 

Hal tersebut senada dengan apa yang dikatakan dr Erica Gusnawati bahwa kanker timbul karena perubahan sel-sel menjadi tidak normal. Contohnya regenerasi yang berlebihan dan tidak sesuai dengan siklus. Dokter di Ciracas tersebut mengatakan "regenerasi yang tidak normal itu bisa saja terjadi diberbagai organ tubuh manusia".

Meskipun lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengukuhkan efektivitas tomat dalam pengobatan kanker, bukti yang ada menunjukkan bahwa tomat, terutama Tomat Indigo Rose, memiliki potensi sebagai bagian dari strategi diet untuk pencegahan kanker.


Manfaat Lain dari Tomat Indigo Rose

Selain potensinya dalam mencegah kanker, Tomat Indigo Rose juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan mata. Selain itu, tomat ini bisa menjadi pilihan yang menarik dan bergizi untuk memperkaya diet harian.


Link Pembelian Produk Tomat Indigo Rose:

https://shope.ee/7zpqiPxN3x Heira Seed

https://shope.ee/7Ka9vMQSeo Meica Leaf

https://shope.ee/10g6NQE3H9 Ninufarm

https://shope.ee/8pOxh4gkGP golden label


Dalam menghadapi tantangan global  yang ditimbulkan oleh kanker, integrasi makanan super seperti Tomat Indigo Rose ke dalam diet kita bisa menjadi salah satu langkah preventif yang cerdas.

Dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan berbagai manfaat kesehatannya, tomat varietas ini menjanjikan bukan hanya sebagai sumber nutrisi tetapi juga sebagai bagian dari solusi alami dalam pencegahan kanker.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi tomat harus menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk efektivitas maksimal dalam mencegah kanker dan mendukung kesehatan umum.

Posting Komentar

0 Komentar