Ad Code

Mengenal Pupuk Subsidi dan Kegunaannya


 

Hampir semua tanaman sebenarnya membutuhkan pupuk untuk keberlangsungan hidupnya. Baik itu pupuk organik maupun non-organik, keduanya memiliki peranan untuk pertumbuhan tanaman. 

Adapun fungsi dari pupuk sendiri adalah untuk mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman dan biasanya juga berfungsi untuk melindungi tanaman dari adanya serangan hama. 

Bagi petani buah, pupuk menjadi sahabat yang harus tersedia untuk peningkatan hasil buah yang mana akan berpengaruh terhadap hasil panen. 

Indonesia sebagai negara agraris dengan banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai petani, membuat pemerintah RI melalui kementrian pertanian memberikan pupuk bersubsidi. 

Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui dan mengenal pupuk subsidi dan kegunaannya!

Tentang Pupuk Subsidi

Pupuk subsidi ialah pupuk yang ditetapkan oleh pemerintah dengan harga rendah. Mengapa harganya rendah? Hal ini dikarenakan pemerintah memberikan bantuan kepada petani melalui subsidi pupuk. Saat ini, pupuk seringkali menjadi hambatan bagi petani karena harganya yang tinggi dan beberapa bersifat langka. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan pupuk bersubsidi dengan harga yang lebih terjangkau. 

Pupuk Urea Bersubsidi

Terdapat beberapa jenis pupuk kimia yang ditetapkan sebagai pupuk subsidi. Salah satu jenis pupuk ini adalah Urea atau CO(NH2)2. Pupuk urea ini terbuat dari gas amoniak serta gas asam arang. Terdapat nitrogen sejumlah 46kg di setiap 100kg pupuk urea. 

Urea merupakan jenis pupuk bersubsidi yang sangat sering dibutuhkan oleh petani. Hal ini dikarenakan ia bisa berfungsi dengan baik di lahan pertanian serta budidaya. Ia memiliki kadar nitrogen yang cukup tinggi sehingga bisa membuat pertumbuhan serta perkembangan tanaman meningkat lebih cepat. 

Selain itu, adanya nitrogen juga bisa membuat tanaman memiliki klorofil yang cukup banyak dan tentunya bisa membantu proses fotosintesis tanaman. Pupuk urea memiliki sifat fisik yaitu berbentuk Kristal dan memiliki warna putih dan merah muda. 

SP-36 (Super Phosphate)

Jenis pupuk selanjutnya yang juga menjadi salah satu pupuk subsidi adalah SP-36 (Super Phosphate). Pupuk jenis ini sebenarnya memiliki reaksi yang cukup netral akan tetapi ia sangat mudah terbakar oleh matahari. Peran utama dari jenis pupuk ini ialah seperti namanya yaitu super phosphate yang berarti menjadi pupuk penambah unsur hara phosphor. 

Tanaman yang diberikan pupuk ini akan bisa menghasilkan buah yang lebih banyak dari biasanya dan tentu ini sangat menguntungkan bagi petani. Ia juga berfungsi untuk memperbaiki kualitas biji tanaman, mempercepat pemasakan buah, merangsang pembelahan pada tanaman, membuat batang menjadi lebih kuat serta bisa memperbesar jaringan sel. 

Hampir semua jenis tanaman akan cocok menggunakan pupuk ini baik itu tanaman holtikultura, tanaman pangan hingga tanaman perkebunan. 

Pupuk ZA

Selanjutnya pupuk yang juga di subsidi pemerintah ialah pupuk ZA yang mengandung nitrogen sebanyak 21% serta sulfur 24%. Waktu kerja pupuk ini sebenarnya tidak begitu cepat bahkan tergolong lambat sehingga petani seringkali menggunakan jenis pupuk ini untuk pupuk dasar. Adanya pupuk ZA ini berfungsi untuk menambah unsur hara tanaman. 

Dalam dunia pertanian, ia memiliki manfaat yaitu untuk memberikan tambahan nilai gizi di hasil panennya serta membantu memperbaiki kualitas tanaman. Penggunaan pupuk ZA ini juga bisa membantu melindungi tanaman dari berbagai hama, penyakit hingga kondisi cekaman seperti kekeringan. 

NPK / Phonska

Pupuk kimia bersubsidi selanjutnya adalah pupuk NPK. Jenis pupuk ini bisa dikatakan memiliki banyak sekali unsur kandungan zat hara yang dibutuhkan tanaman. Kandungan zat hara yang dimaksud adalah fosfat, kalium, magnesium, nitrogen dan kalsium. Maka tidak heran jika jenis pupuk ini seringkali digunakan sebagai penyeimbang unsur hara makro serta mikro yang ada pada tanah. 

Adapun manfaatnya adalah untuk membuat akar tanaman menjadi lebih kuat, banyak dan panjang dimana hal ini bisa mempermudah penyerapan zat hara di tanah. Untuk mencegah tanaman supaya tidak kerdil juga bisa menggunakan pupuk NPK. 

Pupuk Organik

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah pupuk organic yang terbuat dari bahan alami sisa makhluk hidup. Bahan alami tersebut bisa dari pelapukan kayu, sisa tanaman atau seresah hingga kotoran hewan ataupun kotoran manusia. 

Fungsi adanya pupuk organic ialah untuk memberikan peningkatan kandungan bahan organic serta unsur hara di dalam tanah. Dengan demikian maka produktifitas lahan bisa meningkat. 

Itulah informasi yang bisa kami berikan sebuat pupuk subsidi dan kegunaannya. Yuk, simak artikel pertanian kami lainnya hanya di jeramifarm!

Posting Komentar

0 Komentar