Ad Code

Tips Budidaya Ikan Lele


Dimasa Pandemi seperti ini banyak dari kita merasa suntuk dirumah dan hanya melakukan kegiatan work from home tanpa melakukan kegiatan sampingan apapun. 

Nyatanya banyak kegiatan sampingan yang dapat anda lakukan dan tentunya anda mendapatkan keuntungan yang besar dari kegiatan tersebut. Contoh kegiatan yang dapat anda lakukan seperti membuka usaha makanan hingga beternak lho. Nah kali ini jerami farm memberikan salah satu kegiatan sampingan yang memberikan keuntungan besar untuk anda yakni budidaya lele. Lantas bagaimana ya cara budidaya lele yang benar? Yuk simak ulasan di bawah ini ya


Mengenal ikan lele primadona air tawar

Siapa yang tak mengenal ikan lele? Sebagai salah satu primadona air tawar ini memiliki peminat yang cukup banyak di pasar Indonesia. Lele memiliki banyak nama lain, yakni ikan limbek (Sumatera Barat), ikan kalang (Sumatra Selatan), ikan maut (Gayo), ikan seungko (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah)  Ikan ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak jika digoreng atau dibakar. Oleh karena kelezatannya, ikan ini banyak dibudidayakan. Bisa dibilang budidaya ikan lele merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan mengingat tingginya minat masyarakat mengonsumsi ikan lele.


Jenis lele yang di budidayakan

Ada beberapa jenis lele yang dapat anda budidyakan seperti

Lele Mutiara

Jenis ikan lele untuk budidaya yang pertama adalah lele Mutiara. Lele Mutiara merupakan hasil biakan para peneliti di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Jenis lele ini adalah hasil persilangan dari varietas lele Mesir, Paiton, Sangkuriang dan Dumbo yang diseleksi selama tiga generasi pada karakter pertumbuhan.


Lele Masamo

Lele ini pertama diperkenalkan oleh pabrik pakan ikan PT. Matahari Sakti di Mojokerto, Jawa Timur. Lele Masamo merupakan hasil pengumpulan sifat berbagai plasna nutfah lele dari berbagai negara. Ciri jenis lele ini adalah tubuh yang lonjong, patil lebih panjang, dan berwarna kehitaman. Lele ini juga memiliki tonjolan di tengkuk kepala serta bentuk kepala yang lebih runcing. Ciri khas lainnya, ketika Lele Masamo stres akan muncul warna keputihan atau keabu-abuan.


Lele Dumbo

Berikutnya, ada lele Dumbo yang berukuran lebih besar dibanding lele lokal. Lele ini juga disebut dengan lele Afrika. 

Lele dumbo bernama latin Clarias gariepinus. Istilah dumbo diberikan karena ukurannya yang jauh lebih besar dari rata-rata jenis lele di Asia Tenggara. Lele ini memiliki tubuh licin berwarna hitam kehijauan. Patilnya tidak tajam sehingga banyak disukai konsumen.

Cara Budidaya ikan lele yang benar?

Nah budidaya ikan lele ini bisa dibilang gampang-gampang susah nih, maka dari itu jerami farm akan memberikan ulasan mengenai tips budidaya ikan lele agar menghasilkan bibit yang berkualitas, berikut tips nya


Menyiapkan kolam penampungan

Cara yang pertama dalam budidaya ikan lele yakni menyiapkan kolam nya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan kolam tanah, kolam semen, maupun kolam buatan yang menggunakan terpal plastik. Kolam yang akan digunakan untuk lele harus berukuran luas dan lebar. Mengapa demikian? Agar bibit ikan lele tidak kekurangan oksigen. 

Setelah menyiapkan kolam yang telah berisi air, tunggu beberapa hari terlebih dahulu agar lumut pada kolam mulai terbentuk. Baru setelah itu, Anda bisa memasukkan bibit ikan lele ke dalamnya. Kegunaan lumut dan fitoplankton ini tidak lain untuk menjaga air tidak cepat keruh. Biasanya perlu menunggu sekitar 3–7 hari agar pembentukan lumut dapat terjadi dengan sempurna dan siap menjadi tempat hidup lele.


Pilih bibit lele yang unggul dan berkualitas

Cara budidaya lele yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah memilih bibit lele yang unggul. Pilihlah bibit lele yang unggul, agar lele cepat tumbuh besar dan tidak mudah terserang penyakit. 

Selain itu, memilih bibit lele dengan kualitas baik juga akan menghasilkan lele yang berwarna terang serta aktif dan gesit saat diberi makan. Untuk hal ini, Anda bisa mencoba memilih bibit lele jenis dumbo. Bibit lele yang satu ini memiliki perawatan yang terbilang mudah dan tidak ribet.


Melakukan perawatan kolam

Kolam lele menjadi tempat krusial yang harus diperhatikan. Pasalnya kolam inilah yang akan menjadi tempat tinggal dan pengembangbiakan ikan. Agar kolam menjadi tempat yang sehat untuk ikan lele, maka yang perlu diperhatikan adalah cara pengelolaan air dan antisipasi hama. Air dalam kolam lele harus diganti setelah masa panen agar tidak menghambat pertumbuhannya. Ganti air saat pagi atau sore agar cuaca tidak terlalu panas dan berdampak buruk pada kesehatan ikan lele.


Perhatikan pakan ikan lele

Pakan pada ikan tentunya menjadi faktor utama dalam budidaya ikan lele. Pilihlah pakan yang mencukupi nutrisi ikan lele tersebut. Saat ini berbagai jenis pelet yang dijual dipasaran sudah memiliki keterangan kandungan nutrisi. Sehingga cukup pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. 

Ikan lele sendiri tiap hari perlu pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Lalu, pastikan lakukan penimbangan tiap 10 hari. Cukup dengan mengambil beberapa sampel ikan. Hal ini untuk melakukan proses penyesuaian jumlah pakan yang perlu diberikan. Sedangkan pemberian pakan ikan lele 4-5 kali sehari. Sedangkan waktu pemberian pakan bisa pagi, siang, sore, atau malam hari. Namun berhubung lele merupakan hewan nokturnal, maka disarankan untuk memberi pakan lebih banyak di sore atau malam hari.


Rutin melakukan cek hama pada ikan lele

Hama pada ikan lele ada beberapa jenis. Yang pertama, yaitu hama predator seperti ular, sero, linsang, musang air, serta burung. Sedangkan hama lainnya merupakan hama pesaing seperti ikan mujair. 

Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hama tersebut, yaitu dengan memasang saringan di jalan masuk dan keluar air serta memasang pagar yang mengelilingi kolam. Sedangkan penyakit yang biasa hinggap pada ikan lele, yaitu protozoa, bakteri, dan virus. Jenis penyakit karena mikroorganisme tersebut berpotensi menyebabkan kematian. Ciri ikan lele yang terkena penyakit yaitu timbulnya bintik putih, perut lele kembung, serta adanya luka di kepala dan ekor.


Nah itulah beberapa tips dalam melakukan budidaya ikan lele untuk anda, semoga bermanfaat. 

Posting Komentar

0 Komentar