Pernahkah anda mendengar tanaman yang bernama temulawak?
Bagi masyarakat Jawa, tanaman temulawak mungkin sudah tidak asing lagi karena ia seringkali dicari untuk menjadi bahan pembuatan jamu.
Namun, hal ini bukan berarti masyarakat luar Jawa tidak tahu tentang temu lawak. Keberadaan temulawak sebenarnya beredar di mana saja baik di Jawa, Sumatera dan pulau-pulau lainnya.
Tanaman ini memiliki nama latin yaitu Curcuma xanthorrhiza yang mana bentuknya mirip sekali dengan kunyit. Hal ini tentu sangat wajar bukan karena ia berada pada family yang sama dengan kunyit. Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui khasiat temulawak!
Tentang Temulawak
Sama seperti tanaman herbal lainnya yaitu kunyit, jahe atau kencur yang di budidayakan dengan sengaja. Temulawak juga demikian, hal ini dikarenakan ia bisa menjadi obat herbal yang memiliki banyak sekali manfaatnya.
Beberapa zat yang anda temukan di dalam temulawak adalah seperti protein, serat, mineral hingga kurkumin.
Selain itu, temulawak juga memiliki zat aktif lainnya seperti Germakron, turmeron, dan p-toluilmetilkarbinoldan seskuiterpen d-kamper. Dengan adanya zat tersebut maka tidak heran jika temulawak di anggap bisa menghambat adanya pembengkakan, memiliki sifat anti radang, antimikroba serta bisa meningkatkan produksi dan empedu.
Khasiat Temulawak
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa tanaman temulawak ini memiliki manfaat yang cukup baik.
Lalu, apa saja khasiat temulawak? Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan jika anda mengonsumsi temulawak:
1. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Produksi empedu yang ada di kantung empedu bisa meningkat jika anda mengonsumsi temulawak karena temulawak bisa merangsang produksi. Hal ini bisa membantu and untuk meningkatkan fungsi dari pencernaan itu sendiri.
Jika anda semakin rutin untuk mengonsumsinya maka beberapa masalah pencernaan yang mungkin anda rasakan seperti kembung, dispesia hingga gas bisa teratasi dengan baik. Selain itu ia juga bermanfaat untuk mengobati adanya kondisi peradangan.
2. Anti Kanker
Temulawak bersama-sama dengan kunyit seringkali dikaitkan bisa menjadi pencegah, pengendali serta pembunuh beberapa jenis kanker. Jenis kanker y ang bisa dicegah dengan tanaman ini adalah seperti kanker payudara, prostat hingga usus besar.
Tanaman ini bekerja dengan cara melakukan penghentian Tanaman ini bekerja dengan cara melakukan penghentian pertumbuhan pembuluh darah yang biasanya memasok pertumbuhan kanker.
Selain itu, dia juga bisa menghentikan efek pencegahannya melalui aktifitas antioksidan.
Hal itu bisa membuat sel-sel yang anda miliki dapat terlindungi dengan baik dari sel-sel kanker.
3 Anti bakteri dan anti jamur
Temu lawak dapat bermanfaat sebagai anti jamur dan anti bakteri karena ada senyawa Xanthorizzol.
4. Osteoartritis
Di tahun 2009 terdapat sebuah studi hasil penelitian yang diterbitkan dengan judul “Journal of Alternative and Complementary Medicine”.
Penelitian tersebut bermaksud untuk meneliti para pengidap penyakit artritis lutut. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan ekstrak temulawak atau ibuprofen pada lutut yang terluka tersebut selama enam minggu dan dilakukan setiap hari.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diketahui bahwa temulawak bisa membantu untuk mengurangi adanya peradangan dan memiliki manfaat untuk para pengidap osteoarthritis. Ia bisa bekerja dengan baik untuk mengurangi rasa sakit yang ada pada sendi lutut bahkan tanpa adanya efek samping.
5. Meningkatkan fungsi otak
Temu lawak dapat meningkatkan hormon yang membantu memperbanyak serta memperbaiki neuron pada otak atau yang disebut hormon BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor).
Efek Samping Temulawak
Selain memiliki manfaat yang baik, ternyata temulawak juga memiliki efek samping sehingga harus anda perhatikan benar.
Temulawak sebenarnya sangat aman untuk dikonsumsi jika dalam jangka waktu yang singkat akan tetapi, jika ia digunakan dengan lebih dari 18 minggu hal ini bisa menyebabkan efek samping seperti perut yang mual dan bahkan mengalami iritasi.
Jika anda ingin mengonsumsi temulawak sedangkan anda juga sedang ada di masa penyembuhan, maka anda bisa berkonsultasi pada dokter anda. Karena pada kenyataannya temulawak tidak bisa dikonsumsi begitu saja.
Jika anda adalah penderita penyakit empedu atau hati, maka anda diwajibkan untuk menghindari mengonsumsi temulawak.
Hal ini dikarenakan temulawak bisa meningkatkan produksi empedu sehingga tentu akan berpengaruh buruk bagi penderita gangguan atau masalah empedu.
Untuk bisa mengonsumsi temulawak dengan dosis yang aman, anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karena dosis yang aman akan berbeda setiap orang sehingga harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Itulah informasi yang bisa kami berikan terkait dengan khasiat temulawak yang perlu untuk anda ketahui.
0 Komentar